Pray : Prepare Your Minds (1Pe 1:13)

Therefore, prepare your minds for action, keep a clear head, and set your hope completely on the grace to be given you when Jesus, the Messiah, is revealed. .

Faith: Hearing The Word of God(Rom 10:17)

So then faith cometh by hearing, and hearing by the Word of God.

Holy Spirit: Receive Power (Act 1:8)

But you will receive power when the Holy Spirit comes on you, and you will be my witnesses in Jerusalem, in all Judea and Samaria, and to the ends of the earth." .

Fellowship In His Name (Mat 18:20)

For where two or three are gathered together in my name, there am I in the midst of them.

A Good Witness (1 John 3:18-19)

A good witness for Jesus, doesn't just observe others in need, they help

Jumat, 02 Agustus 2013

Iman










Everyone has good days and bad days. Sometimes our feelings and pain tear us down and our faith weakens.


Jesus cares about our feelings. However, sometimes our feelings betray us. Our feelings are not always trustworthy, but God is AWLAYS trustworthy!


Our faith in God must be greater than how we feel from one day to the next. There is a great principle called Fact, Faith, Feeling that teaches us that God is MUCH greater than our feelings. Be sure to See It below


  1. ACTS 2:32 ,  NIV  God has raised this Jesus to life, and we are all witnesses of the fact.
  2. HEBREWS 11:1-3,  NIV  Now faith is being sure of what we hope for and certain of what we do not see.
  3. 2 CORINTHIANS 1:3, NIV P raise be to the God and Father of our Lord Jesus Christ, the Father of compassion and the God of all comfort,





FAKTA, IMAN, PERASAAN

Setiap orang memiliki hari baik dan hari buruk. Kadang-kadang perasaan kita dan rasa sakit air mata kita dan iman kita melemah.

Yesus peduli tentang perasaan kita. Namun, terkadang perasaan kita mengkhianati kita. Perasaan kita tidak selalu dapat dipercaya, tetapi Tuhan Selalu dipercaya!

Iman kita kepada Tuhan harus lebih besar dari apa yang kita rasakan dari satu hari ke hari berikutnya. Ada prinsip besar yang disebut Fakta, Iman, Perasaan yang mengajarkan kita bahwa Allah jauh lebih besar dari perasaan kita. Pastikan untuk melihat di bawah ini.

Selasa, 16 Juli 2013

Dunia Roh


Gambaran yang kita tahu selama ini mengenai roh itu adalah sesuatu yang menakutkan dan membuat buluh roma kita berdiri, tetapi sebenarnya alam roh itu bukanlah sesuatu yang menakutkan dan menyeramkan karena setiap saat kita selalu hidup bersentuhan dengan alam roh, karena apa yang terjadi dalam alam materi ini itu sudah terjadi dahulu dalam alam roh (rohani).
Kita semua mengakui bahwa alam semesta dan segala sesuatu itu ada yang menciptakan yaitu Allah, dan kita juga menyadari bahwa Allah adalah Roh yang menciptakan semua yang ada, bahkan tanpa Allah yang adalah roh itu tidak ada satupun yang terjadi dari segala yang telah jadi. Bahkan dalam alam semesta dan alam rohani atau kita sebut dengan sorga itupun diciptakan oleh Allah yang adalah Roh yang menciptakan segala roh.
Mulai saat ini kita harus merubah cara pandang kita terhadap alam roh itu. jadi yang menyeramkan bukanlah alam roh itu sendiri tetapi alam pikiran atau imajinasi kita yang membuat hal hal yang menyramkan itu terjadi. Untuk mengetahui mengenai alam roh ini kita bisa belajar dari kitab suci, yaitu Alkitab.
Di sini saya tidak bermaksud untuk mempengaruhi orang untuk mengikuti suatu agama, tetapi saya ingin membagikan apa yang sudah ketahui melalui buku yang tua tetapi tidak pernah ketinggalan jaman, artinya sampai hari inipun masih berlaku dan bahkan masih banyak yang tercatat di Alkitab yang belum kita mengerti. Alkitab itu seperti sebuah buku atau peta untuk kita dapatkan mutiara yang paling berharga dari segala yang paling mahal sekalipun.
Maka melalui media ini saya ingin mengajak kita mengetahui lebih jauh lagi mengenai roh dan lingkungannya. Karena itulah kunci rahasia dari segala aspek kehidupan kita sedang terjadi maupun yang akan terjadi semua itu ada hubungannya dengan alam roh. Jadi kalau anda mau jadi orang yang sukses dan bahagia, pertama-tama kitan harus mengenal alam roh dan bagaimana dia bekerja sehingga dimanifestasikan dan dunia materi ini,
untuk inilah saya membuat website ini supaya bisa berguna bagi kita semua, dan ikuti terus posting baru yang akan saya terbitkan, Salam dari saya dan Tuhan Yesus memberkati kita semua yang percaya kepadanya. Amin.

Selasa, 19 Februari 2013

Life Is Predictable (Part 1)

by PDT Yonathan Wiryohadi


Yakobus 1:25 
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. 

Hukum yang sempurna adalah Firman Tuhan, yaitu Alkitab. Yakobus katakan, orang yang bertekun dan sungguh-sungguh melakukan Firman Tuhan, bukan hanya mendengar lalu melupakan, ia akan berbahagia. kita harus belajar meneliti Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh. artinya, kita mau sungguh-sungguh membaca, mencatat, merenungkan, lalu mengaplikasikannya ke dalam hidup kita. Itu kunci bila kita ingin menikmati hidup bahagia dan berhasil.


Prinsip Mebangun Hidup

Manusia diciptakan untuk melakukan hukum dan prinsip-prinsip FirmanNya. Tujuannya hanya satu, supaya manusia menikmati kebagiaan. saat membeli mobil baru dari dealer, selian mendapat kunci mobil, STNK, BPKB, kita juga akan diberikan buku manual /service. Di buku itulah kita bisa mendapatkan petunjuk pemakaian dan perawatan mobil agar mobil tidak cepat rusak. Sama seperti hidup kita, Tuhan memberikan manualNya yaitu hukum-hukum dan prinsip-prinsipNya, untuk kita perhatikan dan lakukan agar hidup kita selamat dan bahagia. Hidup dalam segala kelimpahan. Namun sayangnya ada banyak orang Kristen lebih memilih meng-Ignore manual dari Tuhan ini. Mereka lebih suka melakukan hal-hal memanjakan 'keinginan daging'. Alhasil ada banyak orang Kristen yang bisnisnya mogok, keungannya mogok, pelayanannya mogok, hidup mogok karena tidak taat.


Jangan meminta Tuhan melanggar hukum-hukumNya demi meolong kita. Tertulis dalam Maz 138:2, "....sebab Kaubuat namaMu dan janjiMu8 melebihi segala sesuatu." Itu artinya Tuhan meninggikan FirmanNya atau hukum-hukumNya lebih daripada nhamaNya. Tuhan itu lebih senang bila kita memegang prinsip FirmanNya, dan Ia akan membuat mukjizat apabila kita melakukanNya.


Contohnya, kalau ingin hidup kita sehat ada tiga hal yang mesti diperhatikan , yaitu makanan (food), olahraga (exercise) dan istirahat (rest). Di Perjanjian Lama tertulis hukum tentang makanan. Makanan itu haram. Setelah diselidiki makanan-makanan itu ternyata mengandung penyakit. Itu alasan Tuhan melarang menusia mengonsumsinya. Tetapi ironis, ada banyak orang yang dengan sengaja mengabaikan melanggar hukum-hukum ini. Matius 7:21 mengingatkan bahwa bukan orang yang berseru "Tuhan, Tuhan," yang akan selamat, tetapi mereka yang mengerti Firman Tuhan dan melakukannya.


Tahukah anda 98% mujizat yang terjadi akibat kita melakukan Firman, dan 2% karena intervensi Tuhan dimana Dia bisa saja membuat mukjizat sekalipun kita tidak melakukan Firman. Kapan itu terjadi? ketika kita masih menjadi bayi-bayi atau kanak-kanak rohani. Namun Tuhan inginkan kita menjadi pelaku Firman, bukan sekedar pendengar.


Kita pun  tak bisa mengelabui Tuhan. Satu kali seseorang masuk menara doa. Ia beruasaha mengelabui Tuhan. Ia pikir Tuhan bisa menolong dia dengan doa-doanya. Ia berdoa "Tolong Tuhan', jangan sampai isteri say tahu, tutup mata isteri saya Tuhan suapay ia tidak melihat perselingkuhan yang terjadi. Tuhan, tolong supaya pak Pendeta tidak mengerti apa yang aku lakukan. Apakah doa yang demikian Tuhan jawab? tentu tidak ! Galatia 6:7 katakan, Jangan sesat ! Allah tidak membiarkan DiriNya dikelabui (dipermainkan).


Kita diingatkan, hendaklah kita berjalan dalam prinsip-prinsip dan hukum-hukumNya.


 Hidup Itu Bisa Diprediksi

Matius 7:16 menuliskan "Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?"


Buah atau hasil yang baik selalu lahir dari hidup yang baik. Jika prinsip kita mengerti, maka hidup kita ini sesungguhnya dapat diprediksi (life is predictable). Mungkin ketaatan kita hari ini belum terlihat hasilnya, tetapi 5 atau 10 tahun kemudian, kita akan melihat bagaimana hidup kita menjadi jauh lebih baik. Ketaatan kita sehari demi sehari menentukan masa depan kita! Jadi, bila kita ingin menikmati hidup  yang 5 atau 10 tahun akan mendatang, tentukanlah hari ini!


Ketahuilah, hidup bukan misteri. Kita bisa menentukan masa depan yang ingin kita raih. Selama kita mentaati hukum dan prinsip-prinsip dari FirmanNya, kesuksesan adalah bagian kita. Sebaliknya, ketika kita memutuskan untuk tidak menghidupi FirmanNya, maka kita akan sengsara! Ingat, Tuhan memberi manualNya untuk memastikan agar hdup kita bahagia dengan sempurna.


Tidak maslaah kita lahir dari keluarga miskin, sebab tak seorangpun bisa memilih lahir dari keluarga seperti apa. Yang jadi masalah, bila sampai mati kita tetap hidup dalam kemiskinan. Tidak maslah kalau kita lahir ditengah keluarga yang tidak bahagia, tetapi yang jadi maslah kalau kita tidak bahagia disepanjang hidup.


 Dilakukan Dengan Tepat.


1 Tim 5:8 mengunkapkan, hukum itu baik dan bila digunakan dengan tepat hukum itu akan sangat powerfull. Kalau digunakan dengan tepat hukum/prinsip  itu akan menolong hidup kita. Hukum yang dimaksudkan meliputi: Kebenaran (The Truth). Firman itu (The Word), perintah Tuhan (The Command), dan karakter Tuhan (The Character of God).


Setiap hukum memiliki pengaruh yang berbeda di setiap area kehidupan kita. Karena itu kita tidak boleh mentaati satu hukum saja, melainkan taati hukum-hukum yang lain. Pernah melihat orang yang hidupnya intim dengan Tuhan, tetapi keluarganya berantakan? Atau orang yang rajin berdoa, tetapi mengalami kesulitan keunagan? Apa sebab? Karena ia hanya mentaati hukum kerohanian, yaoitu rajin berdoa, namun mengabaikan hukum yang lain, yaitu hukum keluarga atau hukum keuangan yang diajarkan Tuhan. Jadi, hidupilah seutuhnya kebenaran-kebenaran Firman Tuhan di setiap aspek kehidupan kita.


Hal lain yang perlu kita sadari, hukum dan perinsip yang diberikan Tuhan bukan untuk membatasi kita, melainkan demi kebaikan kita semata. Karena itu, lakukanlah.


Naskah ini di sadur dari Monthly News WTC, Juli 2013

.